Kaizuka7. Diberdayakan oleh Blogger.
Muslim Tak Akan Meninggalkan Sholat

Inilah Keadilan Saudi Arabia


“Bukan Hanya TKW Yang
Dieksekusi Mati Di Saudi,
Melainkan Anggota Keluarga
Kerajaanpun Juga Dieksekusi
Mati”


Di kalangan kita, masih saja banyak yang
mencela negara saudi arabia akibat
eksekusi mati yang dilakukan terhadap
para TKW. Padahal kalau kita lihat
sejenak, apakah dia tkw, atau orang kecil,
atau orang terpandang, bahkan walau dia
adalah anggota keluarga kerajaanpun, jika
dia membunuh seseorang maka harus
dibalas bunuh, kecuali terjadi Sulh
(perdamaian) antara keluarga korban dan
pembunuh.

Kita lihat bagaimana anggota keluarga
kerajaan Saudi akan diqishash (dibalas)
bunuh di sana. Tertulis dalam surat
keputusan Salman Bin Abdul Aziz untuk
mengeksekusi mati salah seorang anggota
keluarga kerajaan yang telah melakukan
pembunuhan:

ﻭﺍﻟﺪ ﺍﻟﻤﺠﻨﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻤﺘﻀﻤﻦ ﺇﻓﺎﺩﺗﻪ
ﺑﺄﻥ ﺍﻟﻠﺠﻨﺔ ﺍﻟﻤﺸﻜﻠﺔ ﻟﻠﻨﻈﺮ ﻓﻲ
ﻣﻮﺿﻮﻉ ﺍﻟﺼﻠﺢ ﻣﻊ ﻗﺎﺗﻞ ﺍﺑﻨﻪ ﻟﻢ
ﺗﻨﺼﻔﻪ , ﻭﺑﺄﻧﻪ ﻏﻴﺮ ﺭﺍﺽ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﺒﻠﻎ
ﺍﻟﺬﻱ ﺣﺪﺩﻭﻩ ﻟﻠﺼﻠﺢ , ﻭﻳﻄﺎﻟﺐ
ﺑﺘﻨﻔﻴﺬ ﺍﻟﻘﺼﺎﺹ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺎﺗﻞ .
ﻭﺣﻴﺚ ﺇﻥ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﺸﺮﻉ ﻳﻨﻔﺬ ﻋﻠﻰ
ﺍﻟﺠﻤﻴﻊ ﺑﻼ ﺍﺳﺘﺜﻨﺎﺀ ﻭﻻ ﻓﺮﻕ ﻓﻲ
ﺫﺍﻟﻚ ﺑﻴﻦ ﻛﺒﻴﺮ ﺃﻭ ﺻﻐﻴﺮ ﻓﺎﻟﻘﻮﻱ
ﺃﻣﺎﻡ ﺍﻟﺸﺮﻉ ﺿﻌﻴﻒ ﺣﺘﻰ ﻳﺆﺧﺬ
ﺍﻟﺤﻖ ﻣﻨﻪ ﻭﺍﻟﻀﻌﻴﻒ ﻗﻮﻱ ﺣﺘﻰ
ﻳﺆﺧﺬ ﺍﻟﺤﻖ ﻟﻪ . ﻭﻟﻴﺲ ﻷﺣﺪ
ﺍﻟﺘﺪﺧﻞ ﻓﻴﻤﺎ ﺣﻜﻢ ﺑﻪ ﺍﻟﻘﻀﺎﺀ ﻭﻫﺬﺍ
ﻧﻬﺞ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻭﻟﺔ ﻭﻣﺎ ﻧﺪﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ
ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺑﻪ ﻭﻧﺄﺗﻤﺮ ﺑﻪ ﻭﺃﻥ ﺍﻟﺪﻣﺎﺀ
ﻣﻌﺼﻮﻣﺔ ﺇﻻ ﺑﺤﻘﻬﺎ .

“Kami mengacu pada panggilan yang
diangkat dari ayah sang korban, bahwa
komite yang dibentuk untuk
mempertimbangkan masalah perdamaian
dengan pembunuh anaknya tidak
membuatnya merasa teradili. Dan
begitupula dia tidak ridha dengan dana
yang mereka tetapkan untuk perdamaian,
dan dia meminta untuk pelaksanaan
qishash bagi pembunuh.
Dan sebagaimana bahwasanya hukum
syari’at akan dilaksanakan pada semua
orang tanpa terkecuali, dan tidak ada
perbedaannya antara orang yang
terpandang atau orang yang rendah. Maka
orang yang kuat di hadapan syari’at
adalah orang yang lemah sampai hak
orang diambil darinya. Dan orang lemah di
hadapan syari’at adalah orang yang kuat
sampai haknya diberikan untuknya.
Dan tidak ada satupun yang berhak ikut
campur dalam apa yang diputuskan oleh
syari’at. Dan begitulah metode daulah ini
dan apa yang kami beriman kepada Allah
dengannya dan apa yang kami lakukan.
Dan bahwasanya status darah-darah itu
adalah ma’shumah (terjaga) kecuali
dengan perkara yang dibenarkan”


Akhirnya anggota keluarga kerajaanpun
dikenai hukuman qishash.

Hal tersebut mengapa dilakukan oleh
negara Saudi? Ya, karena negara Saudi
Arabia adalah negara adil yang
menarapkan hukum kepada siapa saja.
Karena begitulah yang diajarkan nabi
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam
dan diterapkan di negara saudi, beliau
bersabda:

ﻭﺍﻟﺬﻱ ﻧﻔﺲ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻴﺪﻩ، ﻟﻮ ﺃﻥ
ﻓﺎﻃﻤﺔ ﺑﻨﺖ ﻣﺤﻤﺪ ﺳﺮﻗﺖ ﻟﻘﻄﻌﺖ
ﻳﺪﻫﺎ

“Dan demi Dzat yang mana jiwa
Muhammad di TanganNya, seandainya
Fathimah anak Muhammad mencuri, maka
akan aku potong tangannya” (HR. Bukhari
Muslim)

Anak siapapun dia.. Keluarga manapun
dia.. Kalau salah maka salah kalau benar
maka benar.

Sebelum kita mencela negara orang lain,
coba kita bandingkan negara kita sendiri.
Mungkin, masih banyak dan banyak sekali
di negara kita yang melindungi seseorang
pelaku tindak kriminal jika dia adalah
seseorang yang terpandang di negaranya.
Adapun di Saudi Arabia, syariat tetaplah
syariat. Adil tetaplah adil. Dzalim tetaplah
dzalim. Benar tetaplah benar. Dan salah
tetaplah salah. Tidak ada campur tangan
manusia di sana.

Walaupun Saudi Arabia masih memiliki
kekurangan, ya maklum saja.. Negara
mana yang tidak memiliki kekurangan?
Negara kita apa tidak memiliki
kekurangan?? Setelah ditimpa banyak
cobaan dan masalah??

Mari kita merenung kembali..

Wa shallallahu alaa nabiyyinaa
Muhammad.

Penulis : Muhammad Abdurrahman Al
Amiry


Sumber: alamiry.net

Pubish kembali oleh http://kaizuka7.blogspot.com
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Inilah Keadilan Saudi Arabia"
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top