Kaizuka7. Diberdayakan oleh Blogger.
Muslim Tak Akan Meninggalkan Sholat

Ancaman Nabi Terhadap Penyebar Berita Hoax



Di zaman ini sudah banyak media-media
penyebar berita hoax, baik berupa teks,
foto, maupun berupa video.Kita tidak akan
merasa aneh jika berita itu dimunculkan
oleh musuh-musuh islam, namun sangat
disayangkan jika ada media muslim yang
pertama memunculkan berita hoax
tersebut.

Dalam kasus ini, seperti berita penyiksaan
para budha terhadap muslim rohingya.
Kita wajib peduli terhadap mereka, namun
haram bagi kita untuk membuat berita
palsu berkaitan kejadian tersebut dan
haram pula untuk menyebarkannya.
Betapa banyak foto-foto hoax berkenaan
hal ini. Terlebih zaman sekarang sudah
difasilitasi oleh software atau aplikasi
canggih untuk edit foto.

Ketahuilah, penyebar berita hoax
walaupun bukan dia yang membuatnya
dan dia hanya menyebarkannya saja
tetaplah diancam oleh nabi Muhammad
shalallalhu alaihi wa sallam dan dicap
oleh beliau bahwa dia adalah pendusta.
Beliau shallalallahu alaihi wa sallam
bersabda:

ﻛَﻔَﻰ ﺑِﺎﻟْﻤَﺮْﺀِ ﻛَﺬِﺑًﺎ ﺃَﻥْ ﻳُﺤَﺪِّﺙَ ﺑِﻜُﻞِّ ﻣَﺎ
ﺳَﻤِﻊَ

“Cukuplah seseorang dikatakan pendusta
jika dia menyampaikan setiap apa yang ia
dengar” (HR. Muslim)
Setiap apa yang ia dengar berupa berita
langsung ia sebarkan dan ia sampaikan
padahal ia belum periksa akan kebenaran
foto tersebut.

Maka sang pembuat berita maupun sang
penyebar sama-sama masuk dalam
ancaman sabda nabi shallallahu alaihi wa
sallam:

ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻜَﺬِﺏَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻔُﺠُﻮﺭِ، ﻭَﺇِﻥَّ
ﺍﻟﻔُﺠُﻮﺭَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ، ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ
ﻟَﻴَﻜْﺬِﺏُ ﻭَﻳَﺘَﺤَﺮَّﻯ ﺍﻟْﻜَﺬِﺏَ ﺣَﺘَّﻰ
ﻳُﻜْﺘَﺐَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻛَﺬَّﺍﺑًﺎ

“Sesungguhnya kedustaan akan membawa
kepada keburukan dan sesungguhnya
keburukan akan membawa kepada api
neraka. Dan sesungguhnya seseorang jika
dia berdusta dan membiasakan dirinya
berdusta maka akan ditulis disisi Allah
bahwa dia adalah pendusta besar” (HR.
Bukhari Muslim)

Jika niat kita untuk meninggikan kalimat
Allah, maka ketahuilah bahwa kalimat
Allah tidak ditinggikan dengan berita hoax
dan foto-foto palsu. Kewajiban kita adalah
menyemangati kaum muslimin untuk
membantu sesama saudaranya, dan
menyisihkan harta lebih untuk saudara-
saudara kita yang membutuhkannya.

Lantas, bagaimana sikap kita ditengah-
tengah berita yang penuh dengan
kepalsuan?

Allah ta’ala sudah memberikan solusinya:

ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﺇِﻥْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ
ﻓَﺎﺳِﻖٌ ﺑِﻨَﺒَﺈٍ ﻓَﺘَﺒَﻴَّﻨُﻮﺍ

“Wahai orang-orang yang beriman, jika
salah seorang fasiq dari kalian membawa
kabar berita, maka periksalah kebenaran
berita tersebut” (QS. Al-Hujurat: 6)
Maka inilah solusi pasti dari Allah, jika
engkau tidak ingin dianggap oleh Allah
sebagai pendusta maka laksanakan
perintahNya ketika menerima kabar.

Semoga bermanfaat, wa shallallahu alaa
nabiyyinaa Muhammad.

Penulis : Muhammad Abdurrahman Al
Amiry


sumber: alamiry.net

Pubish kembali oleh http://kaizuka7.blogspot.com
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Ancaman Nabi Terhadap Penyebar Berita Hoax"
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top