Kaizuka7. Diberdayakan oleh Blogger.
Muslim Tak Akan Meninggalkan Sholat

Yeah! Surga


Oleh: Mahmud Budi Setiawan
Penulis Bina Qolam

SALAH satu kata yang bisa menjelaskan
tentang kegigihan dan ketegaran sahabat
yang begitu luar biasa dalam
memperjuangkan Islam ialah, “Surga”. Kata
“surga” yang bahasa al-Qur`annya adalah
jannah menjadi magnet yang menarik hati
sahabat melakukan perjuangan yang begitu
besar.

Tak jarang di banyak kesempatan,
Rasulullah memotivasi para sahabatnya
dengan kata “surga”. Bahkan secara tegas
Rasulullah memberikan rekomendasi dan
kesaksian langsung bahwa diantara mereka
pasti masuk surga. Misal saja secara
kolektif ada istilah al-Asyratu al-
Mubassyaruuna bi al-Jannah (sepuluh orang
yang diberi kabar gembiri masuk surga).
Sepuluh orang itu ialah: Abu Bakar, Umar,
Utsman, Ali, Thalhah, Zubair, Abdurrahman
bin `Auf, Sa`ad bin Abi Waqash, Sa`id bin
Zaid dan Abu `Ubaidah bin al-Jarraah. Ada
juga yang secara personal seperti: Bilal,
Ukaasyah, `Umair bin al-Humaam dan lain
sebagainya.

Begitu dahsyatnya kekuatan kata “surga”
hingga membuat orang seperti, Bilal, Ummu
Haaritsah, Sumayya, Yasir begitu sabar
menghadapi penyiksaan dan kesusahan
yang ditimpakan orang-orang kafir. Kata
“surga” menjadikan sahabat seperti Umair
bin al-Humaam, Umair bin Abi al-Waqash,
Saad bin Khaitsamah, dan Haritsah bin
Suroqoh seolah memiliki semangat ganda
dalam berjuang karena termotivasi.
Kata “surga” seakan menjadi surplus
keimanan para sahabat hingga membuat
mereka tak gentar dalam berjuang. Bahkan
kata “surga” dapat membuat sahabat
melakukan hal yang tak bisa dilukiskan
dengan kata-kata.

Apa salah menginginkan surga? Keinginan
demikian tentu sama sekali tak salah. Tapi
tetap saja yang dijadikan acuan utama
dalam beramal adalah ridha Allah. Karena
mereka menginginkan ridha Allah, dan Allah
menjanjikan surga maka di sini titik temu
antara keinginan mereka mendapatkan ridha
Allah dan surga.

Bias-bias egoisme pribadi, ambisi-ambisi
individu yang superfisial dan materialistik
lebur pada keinginan mereka mendapat
ridha Allah. Jadi antara keinginan mendapat
surga dengan idealismu untuk berjuang
mendapat ridha Allah sama sekali tak
bertentangan, karena surga sejatinya
sebagai balasan bagi mereka yang berjuang
dengan ikhlas menggapai ridha Allah.

Ketika perang Badar sedang berkecamuk,
Rasulullah bersabda: “ bangkitlah kalian
menuju surga yang luasnya seperti langit dan
bumi ” Mendengar sabda Rasulullah, Umair
bin al-Humaam merasa kagum dan penuh
keheranan: “ benarkah luasnya surga seperti
langit dan bumi ?” Rasul menjawab: “ ya” .
Umair makin kagum penasaran sembari
mengucap bakh bakh (ungkapan takjub
seperti wow , aduhai). “Mengapa engkau
berkata begitu? ” tanya Rasulullah. Umair
langsung menjawab: aku berkata begitu
karena sangat berharap mendapatkannya”
Rasul bersabda: “ engkau termasuk
penghuninya ”.

Mendengar kata itu Umair langsung
membuang kurma yang ada di tangannya
kemudian berkata: jika aku hidup sampai aku
memakan kurmaku ini maka itu merupakan
kehidupan yang lama (sebagai gambaran
akan keinginan yang begitu kuat terhadap
surga hingga waktu beberapa detik makan
kurma dianggap sangat lama). Tak lama
setelah itu ia berjuang di medan laga
hingga wafat tercatat sebagai syahid .
Alangkah indahnya bila kita mendapat
jaminan masuk surga sebagaimana Umair
bin al-Humaam dan sahabat-sahabat
lainnya. Namun jaminan itu bukanlah
diperoleh dengan harga yang murah. Mereka
rela sengsara, susah, sakit demi
memperjuangkan kebenaran Islam.

Dalam bahasa Arab ada ungkapan: al-jazaa`
min jinsi al-amal (balasan itu seimbang
dengan amal yang dilakukan) artinya
semakin besar perjuangan dan pengorbanan
maka makin besar balasan yang akan
diterima. Apalah artinya kemewahan-
kemewahan dunia dibanding dengan surga
yang luasnya bak langit dan bumi.

Namun sekali lagi itu tak mudah. Semakin
kita berkeinginan keras mendapatkan surga,
maka semakin kita dituntut berjuang dengan
keras dan penuh pengorbanan. Semakin
besar pengorbanan yang dilakukan, semakin
besar pula peluang menuju surga. Bila
sudah demikian, surgapun kan merindukan
kita.

Sumber: islampos.com
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
1 Komentar untuk "Yeah! Surga"

Wow..

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top