Kaizuka7. Diberdayakan oleh Blogger.
Muslim Tak Akan Meninggalkan Sholat

KESESATAN AQIDAH SYI'AH


Di antara kelompok yang jauh menyimpang
dari ajaran Allah dan rasul-Nya adalah ajaran
Syi’ah. Walaupun mereka mengaku Islam,
namun hakekatnya mereka bukanlah Islam.
Kita akan lihat bagaimana akidah dan
keyakinan Syi’ah yang disebutkan dalam kitab-
kitab mereka sehingga kita bisa menilai siapa
mereka sesungguhnya.

Akidah Syi’ah Tentang Nama dan Sifat Allah
Di antara akidah Syi’ah tentang nama dan sifat
Allah adalah :

1.Syi’ah menafikan (meniadakan) sifat nuzul
(turun-Nya Allah) bagi Allah ke langit dunia
dan menghukumi kafir bagi yang menetapkan
hal tersebut. (Ushuulul Kaafi 1/103).

2.Syi’ah menyifati imam-imam mereka dengan
sifat-sifat Allah dan menamai mereka dengan
nama-nama Allah Ta’ala. (Lihat Kitab Ushuulul
Kaafi 1/103)

Akidah Syi’ah Tentang Tauhid

Di antara akidah Syi’ah berkenaan dengan
tauhid adalah :

1.Syi’ah meyakini bahwa planet-planet dan
bintang-bintang mereka memiliki pengaruh
bagi kebahagaiaan dan kesengsaraan serta
nasib masuk surga dan neraka (Ar Raudhatu
minal Kaafi 8/2103)

2.Syi’ah meyakini bahwasanya syahadat Laa
ilaaha illallah dan Muhammad Rasulullah
harus disertai dengan persaksian bahwa Ali
adalah wali Allah. Merka senantiasa
mengulang-ulang nya dalam adzan mereka dan
setiap setelah selesai shalat dan ketika
mentalkin orang yang sudah meninggal. (Kitab
Furuu’il Kaafi 3/82)

3.Syi’ah meyakini bahwa Allah mengutus Jibril
untuk membawa wahyu kepada Ali, namun
Jibril keliru memberikan wahyu kepada
Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam(Kitab
Al Maniyatu wal Amal fii Syarhil Milal Wan
Nahl 30)

Akidah Syi’ah Tentang Al Qur’an
Di antara akidah Syi’ah tentang Al Qur’an
adalah :

1.Syi’ah meyakini bahwa Al Qur’an yang
sekarang ada bukanlah Al Qur’an yang
diturunkan kepada Muhammad shalllahu ‘alaihi
wa sallam, bahkan sudah diganti, diberi
tambahan, dan dikurangi. Muhaddits Syi’ah
meyakini bahwa sudah ada perubahan dalam
Al Qur’an sebagaimana disebutkan oleh An
Nauri At Tabrasi dalam kitab Faslul Khitab fii
Tahrifi Kitabi Rabbil Arbaab.

2.Syi’ah meyakini bahwa Al Qur’anul Karim
ada yang kurang dan Al Qur’an yang
sesungguhnya naik ke langit ketika para
sahabat murtad. (Kitab At Tanbih war Radd
25)

Akidah Syi’ah Tentang Ali dan Ahlul Bait
Di antara akidah Syi’ah tentang Ali dan Ahlul
Bait adalah :

1.Menurut Syi’ah bahwa yang pertama kali
akan ditanyakan pada mayit di kuburnya adalah
tentang kecintaan terhadap Ahlul Bait (Kitab
Baharul Anwar 27/79).

2.Syi’ah mengatakan bahwa Ali dapat
menghidupkan mayit (Lihat Kitab Ushuulul
Kaafi1/90-91)

3.Para ulama Syi’ah mengatakan bahwa debu
dan lumpur di kubur Al Husain adalah obat
untuk segala penyakit (Kitab Al Amaliy 318)

Akidah Syiah Tentang Sahabat Nabi

Di antara akidah Syi’ah tentang sahabat Nabi
adalah :

1.Syi’ah meyakini bahwa barangsiapa yang
melaknat Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman,
Mu’awiyah bin Abi Sufyan, ‘Aisyah, Hafsah
radhiyallahu ‘anhum setiap selesai shalat
maka dia sungguh telah mendekatkan diri
kepada Allah dengan pendekatan diri yang
paling utama. (Kitab Furuu’il Kaafi 3/224)

2.Syi’ah meyakini bahwa seluruh manusia
murtad setelah wafatnya Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam kecuali empat orang : Salman
Al Farisi, Abu Dzar Al Ghifari, Miqdad bin
Aswad, dan ‘Ammar bin Yasir (Al Anwar An
Ni’maaniyah 1:81)

3.Syi’ah meyakini bahwa Abu Bakar
radhiyallahu ‘anhu menghabiskan banyak
waktu hidupnya untuk menyembah berhala,
dan iman beliau seperti imannya orang Yahudi
dan Nasrani. Abu Bakar shalat di belakang
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallamsementara berhala tergantung di
lehernya dan Abu Bakar sujud kepadanya.
(LihatBaharul Anwar 25/172)

4.Sesungguhnya Abu Bakar dan ‘Umar
keduanya telah kafir.. dan orang yang
mencintai keduanya maka dia juga kafir.
(Haqqul Yaqin 522)

5.Syi’ah mengatakan bahwa ‘Utsaman bin
Affan di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam termasuk orang yang secara lahir
menampakkan Islam namun menyembunyikan
sifat munafik. (Kitab Al Anwar An Ni’maaniyah
1:81)

6.Syi’ah meyakini bahwa barangsiapa berlepas
diri dan meolak tiga khalifah -yakni Abu Bakar,
‘Umar, dan ‘Utsman- dalam setiap malam,
apabila dia mati di malam tersebut maka dia
masuk surga (Lihat Kitab Ushuulul Kaafi)

Akidah Syi’ah Tentang Istri-Istri Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam


1.Syi’ah meyakini bahwa ‘Aisyah binti Abu
Bakar dan Hafsah binti ‘Umar kafir (KitabTafsir
Al Qumi 597)

2.Syi’ah meyakini bahwa salah satu pintu
neraka adalah untuk ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha
(Lihat Tafsir Al ‘Ayasyi 2/362)

3.Syi’ah mengatakan bahwa ‘Aisyah adalah
wanita pezina (Lihat Kitab ‘Ilalul Syaraa-
i’2:565 dan Haqqul Yaqin 347)

Akidah Syi’ah Tentang Imam-Imam Mereka Di
antara akidah Syi’ah tentang imam-imam
mereka adalah :

1.Syi’ah menyakini bahwa imam-imam mereka
adalah perantara antara Allah dan makhluk-
Nya (Kitab Baharul Anwar 23/5-99)

2.Syi’ah tidak membedakan antara Allah dan
imam-imam mereka (Lihat Mashabihul Anwar
2/397)

3.Syiah meyakini bahwa imam-imam mereka
tidaklah berbicara keculai berdasarkan wahyu
(Kitab Baharul Anwar 17/155)

4.Syi’ah meyakini bahwa imam-imam mereka
memiliki kedudukan yang tidak dapat dicapai
oleh para nabi dan malaikat (Al Hukumah Al
Islamiyah 52)

5.Syi’ah meyakini bahwa perhitungan amal
seluruh makhluk pada hari kiamat adalah
kepada imam mereka (Kitab Al Fushuul
Muhimmah fii Ushuulil Aimmah 1:446)

6.Syi’ah meyakini bahwa menziarahi kuburan
para imam dan wali mereka merupakan suatu
kewajiban dan kafir bagi yang
meninggalkannya ( Kitab Kamaluz Ziyaarat
183)

Akidah Taqiyyah

Yang dimaksud taqiyyah menurut ulama Syi’ah
adalah berkata atau berbuat yang tidak sesuai
dengan apa yang diyakini, untuk menghindari
mudharat yang mengancam jiwa dan hartamu
atau untuk menjaga kehormatanmu.
Di antara akidah Syi’ah tentang taqiyyah
adalah :

1.Mereka mengatakan : “ Tidak ada iman bagi
yang tidak melakukan taqiyyah” (Syarhu
‘Aqaaids Shudduuq 261)

2.Menurut Syi’ah, barangsiapa yang
meninggalkan taqiyyah seperti meninggalkan
shalat dan meninggalkannya termasuk dosa
besar.. Mereka bermualah bersama kita dan
melaksanakan sunnah dengan taqiyyah.
Bahkan mereka mengatakan : “ Barangsiapa
yang meninggalkan taqiyyah maka dia kafir
dari agama Allah. (Kitab Man Laa Yahdharahul
Faqiih)

3.Disebutkan dalam kitab Ushuulul Kaafi dari
Abu ‘Abdillah, dia mengatakan : “Ber-taqiyyah-l
ah dalam agama kalian, dan berhujjahlah
dengan taqiyyah, sesungguhnya tidak ada
iman bagi yang tidak ber-taqiyyah”.

Komentar Para Ulama Tentang Syi’ah
Untuk lebih menunjukkan kesesatan Syi’ah,
berikut kami nukilkan beberapa komentar para
ulama besar tentang ajaran Syi’ah.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah
berkata:

“Ahli ilmu telah sepakat bahwa Syi’ah
Rafidhah merupakan kelompok paling
pendusta, dan kedustaan mereka sudah lama
dan usang. Oleh karena itu para ulama Islam
mengetahui kekhususan mereka dengan
banyaknya kedustaan yang ada pada mereka”.

Imam Malik rahimahullah pernah ditanya
tentang Rafidhah, beliau mengatakan :

Jangan berbicara dengan mereka, jangan
meriwayatkan dari mereka karena mereka
adalah pendusta”.

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang
firman Allah :

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan
orang-orang yang bersama dengan dia adalah
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi
berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat
mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah
dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka
tampak pada muka mereka dari bekas sujud .
Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat
dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti
tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka
tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu
menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas
pokoknya. tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanam nya karena Allah hendak
menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan
kekuatan orang-orang mu’min)” (Al Fath:29)

Beliau rahimahullah mengatakan :
“Berdasarkan ayat ini Imam Malik
mengkafirkan Rafidhah yang membenci para
sahabat . Karena mereka tidak suka kepada
para sahabat. Barang siapa yang tidak suka
(benci) kepada sahabat, maka dia telah kafir
berdasarkan ayat ini.

Abu Hatim mengatakan : “ Telah menceritakan
kepadaku Harmalah, dia berkata : “Aku
mendengar Imam Syafi’i rahimahullah
mengatakan” : “ Aku tidak pernah melihat
seorangpun yang lebih parah kejelekannya
daripada Syi’ah Rafidhah”

Sumber: assunnah
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "KESESATAN AQIDAH SYI'AH "
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top