
Peristiwa serangan di Paris nampaknya tidak membuat popularitas Islam turun, di mana seorang dosen mata kuliah Studi Arab Klasik telah masuk Islam pasca peristiwa tersebut. Hal terebut dilakukannya setelah lama mempelajari dan menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Bulgaria. Demikian lansir World Bulletin pada Kamis (19/11).
Prof. Dr Svetan Teofanov, yang bekerja di Departemen Sastra Arab Klasik di Universitas Sofia, memberikan ceramah tentang Qur’an dan tafsirnya. Kini dia telah memiliki beberapa buku serta menerbitkan tafsir Qur’an.
Sebagai bagian dari pekerjaan spesialisasi, Dr Teofanov berkata, “Pada banyak tahun lalu, atas permintaan dari rumah penerbitan milik negara, saya mulai menerjemahkan Al-Qur’an. Ini adalah periode sosialis. Bukannya menjadi pelayanan kepada umat Islam, ini lebih cenderung kepada kebijakan asimilasi dalam hal kepada Turki. Tak lama setelah pekerjaan ini dimulai, ada transisi demokrasi pada tahun 1989, rumah penerbitan negara bangkrut, terjemahan Bulgaria dari Al-Qur’an tidak diterbitkan pada tahun itu. Namun, saya terus mengerjakan terjemahan dari kitab suci Al-Qur’an dan ini adalah di mana hidup saya berubah. Saya mulai lebih memahami buku termulia kami ini dan menginginkan itu dari hati saya.”
Artikel: www.antiliberalnews.com/2015/11/19/meskipun-ada-serangan-paris-profesor-ini-masuk-islam/