Diberdayakan oleh Blogger.

Nasib Orang yang Terakhir Masuk Surga



Bagaimana nasib orang yang terakhir
masuk surga?


Ibnu Mas’ud berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺇِﻧِّﻰ ﻷَﻋْﻠَﻢُ ﺁﺧِﺮَ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺧُﺮُﻭﺟًﺎ
ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﺁﺧِﺮَ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺩُﺧُﻮﻻً ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
ﺭَﺟُﻞٌ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺣَﺒْﻮًﺍ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻟَﻪُ ﺍﺫْﻫَﺐْ ﻓَﺎﺩْﺧُﻞِ
ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻓَﻴَﺄْﺗِﻴﻬَﺎ ﻓَﻴُﺨَﻴَّﻞُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺃَﻧَّﻬَﺎ
ﻣَﻸَﻯ ﻓَﻴَﺮْﺟِﻊُ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﻭَﺟَﺪْﺗُﻬَﺎ
ﻣَﻸَﻯ. ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻟَﻪُ
ﺍﺫْﻫَﺐْ ﻓَﺎﺩْﺧُﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ – ﻗَﺎﻝَ –
ﻓَﻴَﺄْﺗِﻴﻬَﺎ ﻓَﻴُﺨَﻴَّﻞُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺃَﻧَّﻬَﺎ ﻣَﻸَﻯ
ﻓَﻴَﺮْﺟِﻊُ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﻭَﺟَﺪْﺗُﻬَﺎ ﻣَﻸَﻯ
ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻪُ ﺍﺫْﻫَﺐْ ﻓَﺎﺩْﺧُﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ
ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻚَ ﻣِﺜْﻞَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻋَﺸَﺮَﺓَ ﺃَﻣْﺜَﺎﻟِﻬَﺎ
ﺃَﻭْ ﺇِﻥَّ ﻟَﻚَ ﻋَﺸَﺮَﺓَ ﺃَﻣْﺜَﺎﻝِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ –
ﻗَﺎﻝَ – ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﺃَﺗَﺴْﺨَﺮُ ﺑِﻰ – ﺃَﻭْ
ﺃَﺗَﻀْﺤَﻚُ ﺑِﻰ – ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺍﻟْﻤَﻠِﻚُ ‏» ﻗَﺎﻝَ
ﻟَﻘَﺪْ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺿَﺤِﻚَ ﺣَﺘَّﻰ ﺑَﺪَﺕْ
ﻧَﻮَﺍﺟِﺬُﻩُ . ﻗَﺎﻝَ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﺫَﺍﻙَ ﺃَﺩْﻧَﻰ
ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻣَﻨْﺰِﻟَﺔً

“Sesungguhnya aku tahu siapa orang yang
paling terakhir dikeluarkan dari neraka dan
paling terakhir masuk ke surga. Yaitu
seorang laki-laki yang keluar dari neraka
dengan merangkak.

Kemudian Allah berfirman kepadanya,
“Pergilah engkau, masuklah engkau ke
surga.”

Ia pun mendatangi surga, tetapi ia
membayangkan bahwa surga itu telah
penuh.

Ia kembali dan berkata, “Wahai Rabbku,
aku mendatangi surga tetapi sepertinya
telah penuh.”

Allah berfirman kepadanya, “Pergilah
engkau dan masuklah ke surga.”
Ia pun mendatangi surga, tetapi ia masih
membayangkan bahwa surga itu telah
penuh.

Kemudian ia kembali dan berkata, “Wahai
Rabbku, aku mendatangi surga tetapi
sepertinya telah penuh.”

Allah berfirman kepadanya, “Pergilah
engkau dan masuklah ke surga, karena
untukmu surga seperti dunia dan sepuluh
kali lipat darinya.”

Orang tersebut berkata, “Apakah Engkau
memperolok-olokku atau menertawakanku,
sedangkan Engkau adalah Raja Diraja?”

Ibnu Mas’ud berkata, “Aku melihat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
tertawa sampai tampak gigi geraham
beliau. Kemudian beliau bersabda, “Itulah
penghuni surga yang paling rendah
derajatnya.” HR. Bukhari no. 6571, 7511
dan Muslim no. 186).

Hadits di atas menunjukkan bahwa
manusia biasa melanggar janji. Oleh
karena itu, lelaki tersebut tercengang
karena melihat janji Rabbnya. Ia merasa
bahwasanya ia akan diremehkan atau
diberi sesuatu yang remeh. Padahal Allah
tidak mungkin mengingkari janjinya.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﺎ ﻳُﺨْﻠِﻒُ ﺍﻟْﻤِﻴﻌَﺎﺩَ

“ Sesungguhnya Allah tidaklah mengingkari
janjinya. ” (QS. Ali Imran: 9). Jika Allah
berjanji pasti ditepati.

Hadits di atas juga menunjukkan bahwa
kedudukan penduduk surga yang paling
rendah akan mendapatkan kenikmatan 10
kali lipat dari kenikmatan dunia. Sungguh
nikmat yang luar biasa.

Hadits di atas juga menunjukkan pelajaran
bahwa jika orang beriman yang masih
memiliki iman walaupun kecil, ketika
masuk neraka, tidak akan kekal di
dalamnya. Berbeda dengan keyakinan
sebagian kalangan yang meyakini bahwa
jika ada yang masuk neraka tak bisa
keluar-keluar lagi darinya.

Semoga Allah memasukkan kita dalam
surga dengan mudah dan terselamatkan
dari siksa neraka.

Referensi :

Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhis Sholihin ,
Syaikh Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al
Hilaliy, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan
pertama, tahun 1430 H, 3: 314


Selesai disusun di Gunungkidul
@DarushSholihin , menjelang Maghrib 27
Jumadats Tsaniyyah 1436 H

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

Pubish kembali oleh http://kaizuka7.blogspot.com
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top