Kaizuka7. Diberdayakan oleh Blogger.
Muslim Tak Akan Meninggalkan Sholat

Benarkah Sangkakala Sudah Ditiupkan?



Kejadian alam yang menimbulkan suara
seperti terompet sempat menjadi sorotan,
bahkan banyak yang mengira itu adalah
suara sangkakala yang ditupkan. Suara
tersebut katanya terdengar dari Amerika
hingga Jerman. Benarkah itu adalah
sangkakala yang ditiupkan oleh malaikat
Israfil?

Ketahuilah bahwasanya sangkakala
ditiupkan sebanyak dua kali. Tiupan
pertama: Yang menyebabkan seluruh
manusia mati. Dan tiupan yang kedua:
Ketika seluruh manusia dibangkitkan (hari
kebangkitan)

Allah ta’ala berfirman:

ﻭَﻧُﻔِﺦَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼُّﻮﺭِ ﻓَﺼَﻌِﻖَ ﻣَﻦْ ﻓِﻲ
ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﻦْ
ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺛُﻢَّ ﻧُﻔِﺦَ ﻓِﻴﻪِ ﺃُﺧْﺮَﻯ ﻓَﺈِﺫَﺍ
ﻫُﻢْ ﻗِﻴَﺎﻡٌ ﻳَﻨْﻈُﺮُﻭﻥَ

“Dan pada suatu hari ditupkan sangkakala,
maka seluruh makhluk yang ada di langit
dan bumi akan mati kecuali yang Allah
kehendaki. Kemudian ditiupkan yang
kedua, maka mereka berdiri dan menunggu
putusannya masing-masing” (QS. Az-
Zumar: 68)

Dalam ayat diatas, maka sangat jelas
bahwasanya ayat ini meyatakan awal
ditiupkannya sangkakala maka seluruh
manusia akan mati. Ayat ini menunjukkan
pula bahwasanya kejadian suara seperti
terompet yang terdengar dari Amerika
hingga Jerman bukanlah tanda bahwa
sangkakala sudah ditiupkan, karena
seluruh manusia tidak mati ketika itu, dan
alhamdulillah kita masih hidup sekarang
dan sehat wal afiyat.

Dalam sebuah hadits pula disebutkan,
bahwa pada tiupan sangkakala yang
pertama akan menyebabkan seluruh
manusia mati:

ﺛُﻢَّ ﻳُﻨْﻔَﺦُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼُّﻮﺭِ، ﻓَﻠَﺎ ﻳَﺴْﻤَﻌُﻪُ
ﺃَﺣَﺪٌ ﺇِﻟَّﺎ ﺃَﺻْﻐَﻰ ﻟِﻴﺘًﺎ ﻭَﺭَﻓَﻊَ ﻟِﻴﺘًﺎ، ﻗَﺎﻝَ :
ﻭَﺃَﻭَّﻝُ ﻣَﻦْ ﻳَﺴْﻤَﻌُﻪُ ﺭَﺟُﻞٌ ﻳَﻠُﻮﻁُ
ﺣَﻮْﺽَ ﺇِﺑِﻠِﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻴَﺼْﻌَﻖُ، ﻭَﻳَﺼْﻌَﻖُ
ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ، ﺛُﻢَّ ﻳُﺮْﺳِﻞُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣَﻄَﺮًﺍ ﻛَﺄَﻧَّﻪُ
ﺍﻟﻄَّﻞُّ ﺃَﻭِ ﺍﻟﻈِّﻞُّ ﻓَﺘَﻨْﺒُﺖُ ﻣِﻨْﻪُ ﺃَﺟْﺴَﺎﺩُ
ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ، ﺛُﻢَّ ﻳُﻨْﻔَﺦُ ﻓِﻴﻪِ ﺃُﺧْﺮَﻯ، ﻓَﺈِﺫَﺍ
ﻫُﻢْ ﻗِﻴَﺎﻡٌ ﻳَﻨْﻈُﺮُﻭﻥَ

“Kemudian sangkakala ditiupkan, maka
tidaklah seseorang mendengarnya kecuali
dia akan memanjangkan lehernya dan
mengangkat lehernya. Maka orang yang
pertama mendengar suara sangkakala
adalah orang yang sedang memperbaiki
telaga ontanya. Maka dia mati dan
kemudian matilah seluruh manusia.
Kemudian Allah mengirimkan hujan seperti
gerimis atau naungan, maka tumbuhlah
darinya tubuh-tubuh manusia. Kemudian
ditiupkanlah kembali sangkakala, maka
seluruh makhluk bangkit dan menunggu
putusannya masing-masing (HR. Muslim)
Dalam hadits ini pula dinyatakan, bahwa
awal yang mendengarkannya adalah orang
yang sedang memperbaiki telaga ontanya,
dan dia mati dan kemudian seluruh
manusia mati.

Maka dapat dipastikan, suara yang
menyerupai terompet yang baru saja
terjadi, bukanlah tiupan sangkakala.
Kalau ditanya: Bukankah ada satu tiupan
sangkakala lain yang disebutkan oleh
Allah? Yang mana tiupan itu akan
membuat manusia kaget? Sebagaimana
yang tercantum dalam ayat:

ﻭَﻳَﻮْﻡَ ﻳُﻨْﻔَﺦُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼُّﻮﺭِ ﻓَﻔَﺰِﻉَ ﻣَﻦْ
ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﻣَﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﺇِﻻ
ﻣَﻦْ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠَّﻪُ

“Dan pada hari dimana sangkakala
ditiupkan maka kagetlah seluruh makhluk
yang ada di langit dan bumi kecuali yang
Allah kehendaki” (QS. An-Naml: 87)
Jawab: Itu bukanlah tiupan yang lain,
melainkan itu adalah tiupan sangkakala
yang pertama yang akan membuat
manusia mati pula. Jadi tiupan sangkakala
pertama akan membuat manusia kaget dan
kemudian mati. Karena begitulah yang
sesuai dengan hadits yang baru kita
sebutkan bahwasa tiupan sangkakala
terjadi dua kali.

Maka tiupan yang membuat kaget dan
tiupan yang membuat mati bukanlah
tiupan yang berbeda di waktu yang
berbeda. Melainkan itu tiupan yang sama
di waktu yang sama yang akan membuat
manusia takut dan kaget kemudian mati.
Begitulah yang dijelaskan oleh syaikh
Shalih Al-Munajjid hafidzahullah, beliau
berkata:

ﻻ ﻳﻠﺰﻡ ﻣﻦ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﺼﻌﻖ ﻓﻲ ﺁﻳﺔ
ﻭﺍﻟﻔﺰﻉ ﻓﻲ ﺍﻷﺧﺮﻯ ﺃﻥ ﻻ ﻳﺤﺼﻼ
ﻣﻌﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﻔﺨﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﺑﻞ ﻫﻤﺎ
ﻣﺘﻼﺯﻣﺎﻥ ﻓﺈﺫﺍ ﻧﻔﺦ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻮﺭ ﻓﺰﻉ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﺰﻋﺎً ﺻﻌﻘﻮﺍ ﻣﻨﻪ ﻭﻣﺎﺗﻮﺍ

“Akan tetapi tidak menjadi konsekuensi
dari penyebutan mati dalam sebuah ayat
dan kaget dalam ayat lain bahwa itu tidak
akan terjadi secara bersamaaan. Justru itu
adalah hal yang sama. Maka jika
sangkakala ditiupkan maka manusia
sangat kaget dan kemudia mereka pingsan
dan mati” (Lihat disini: http://
islamqa.info/ar/49009)

Maka dari pemaparan diatas, kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa kejadian
suara yang menyerupai terompet yang
terdengar di Amerika hingga Jerman
bukanlah tiupan sangkakala.
Allahu a’lam, wa shallallahu alaa
nabiyyinaa Muhammad.

Penulis : Muhammad Abdurrahman Al
Amiry


: Artikel alamiry.net (Kajian Al Amiry)

Anda diperkenankan untuk menyebarkan,
re-publikasi, copy- atau mencetak
artikel yang di alamiry.net dengan
menyertakan alamiry.net sebagai sumber
artikel.

Pubish kembali oleh http://kaizuka7.blogspot.com
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Benarkah Sangkakala Sudah Ditiupkan?"
 
Template By Kunci Dunia
Back To Top