Antara Narkoba Dan Rokok

MENGHKUMUM mati pengedar narkoba itu
bukan perkara mudah, tetapi jika dilakukan
pembiaran niscaya keadaan bangsa akan
lebih parah, berjuta-juta anak bangsa
berperilaku bubrah, salah satunya
dikarenakan peredaran narkoba yang kian
mewabah.

Tetapi yang merusak generasi bangsa
bukan cuma narkoba kian mewabah, rokok
dijual murah padahal racun di dalamnya
membuat mental bisa bubrah, apakah
karena pabrik rokok menyumbang devisa
bagi pemerintah, hingga kerusakan yang
disebabkan oleh rokok dianggap tidak
masalah?

Kalau tak ingin dianggap berpikir rendah,
baiknya peredaran rokok dibatasi jugalah,
jangan lagi diobral dengan harga yang
sedemikian murah, hingga remaja bisa
mendapatkannya dengan mudah, itu sama
saja pemerintah turut berperan
menyebabkan remaja kecanduan rokok kian
parah.

Jika sudah begitu apa bedanya dengan
pengedar narkoba yang juga membuat
pecandu kian mewabah, cuih… menjijikkan
sekalilah, melihat harga rokok yang jarang
mengalami kenaikan membuat kami mau
muntah, giliran BBM baru beberapa bulan
harga naik sudah, rokok masih aman, damai
dan tak terjamah, inikah bukti bahwa
pemerintah cuma golongan ‘apalah-apalah’.
Ayo pemerintah dengarlah suara kami yang
berkeluh kesah, kalau nanti para pecandu
rokok marah, itu membuktikan ‘darurat
kecanduan rokok’ terbuktilah sudah, saatnya
membangun rumah sakit jiwa khusus
pecandu rokok yang gampang naik darah,
sudah jelas rokok racun masih dibela
hingga marah-marah. []

Sumber: islampos